Sabtu, 13 Februari 2016

Budidaya Love Bird

Selain beternak burung dijadikan sebagai hobby, beternak burung juga dapat dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan. Namun sebelum peternak terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana membudidaya burung khususnya love bird. 

Beternak burung susah-susah gampang, tergantung kesabaran dan keikhlasan hati si peternak. Berikut akan diulas cara budidaya lovebird yang baik.



1. Pemilhan Indukan Lovebird
Untuk hal ini, anda harus benar-benar teliti dan akurat. Karena banyak sekali penangkar lovebird pemula yang "tertipu" dengan lovebird. Lovebird memang sulit dibedakan jenis kelaminnya karena Love Bird termasuk burung yang mirip antara jantan dan betina. Untuk seleksi indukan Love Bird jantan dan betina antara lain :
  • Love Bird jantan dan betina berusia minimal 1 tahun.
  • Kondisi keduanya sehat dan fir/tidak sakit.
  • Love Bird jantan sudha berkicau/gacor.
  • Tidak cacat fisik
    Pemilihan indukan Love Bird yang berkualitas juga akan berdampak pada keturunan anakan Love Bird yang berkualitas pula.


    2. Proses Penjodohan
    Nah untuk menjodohkan lovebird ada dua cara yang umum digunakan oleh para penangkar Love Bird. Cara yang pertama adalah dengan menaruh banyak burung Love Bird dalam satu sangkar besar, karena pasti ada Love Bird yang berjodoh secara alami. Atau bisa juga dengan menaruh Love Bird jantan dan betina dalam satu sangar namun disekat. Bisa juga dengan menaruh 2 sangkar secara berdekatan, satu sangkar diisi Love Bird jantan dan satu sangkar lagi diisi Love Bird betina. Burung yang sudah berjodoh akan menunjukkan perilaku "romantis." Misalnya saling berdekatan, beradu paruh, dan saling menarik perhatian. Jika hal itu terjadi, maka proses perjodohan bisa dikatan berjalan normal.

    3. Kandang Penangkaran Dan Sarang
    Untuk kandang penangkaran/ternak lovebird, umumnya dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu model single dan model koloni. Untuk model single adalah kandang yang berukuran 90x60 cm dan diisi sepasang lovebird saja. Kandang ini sangat cocok untuk anda para pemula. Sedangkan kandang koloni adalah kandang berukuran besar dan panjang dan diisi sekitar 5 pasang lovebird. Kandang besar ini biasa digunakan oleh peternak yang sudah besar/berpengalaman. Sedangkan untuk glodok/sarangnya anda bisa menggunakan glodok yang berukuran 20cmx20cmx25cm. Posisi sarang harus terhindar dari sinar matahari dan hujan. Anda juga harus menyediakan rumput-rumput kering, serutan kayu, atau dahan-dahan kering untuk bahan sarangnya. Untuk kelengkapan kandang ternak lovebird antara lain :
  • Sediakan tempat pakan
  • Sediakan tempat minum
  • Sediakan karamba atau tempat mandi
  • Sediakan tangkringan
    Anda bisa memberikan variasi lain untuk kandang Love Bird, asalkan kandang tetap nyaman dan aman sehingga Love Bird anda mau bereproduksi. Anda juga bisa menambah daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang lovebird segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.

    4. Pakan Lovebird
    Sama seperti saat memelihara lovebird harian, pakan yang diberikan untuk lovebird adalah milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, tauge. Kuncinya adalah pakan yang bervariasi dan tidak monoton untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lovebird selama diternak. Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan Love Bird haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya. Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan LB saat reproduksi anatar lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid, dan Ca-D Pantothenate.

    5. Masa Pengeraman Telur
    Dalam masa pengeraman, indukan lovebird membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman lovebird sekitar 25 hari, dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Jika sampai hari ke-25 telur belum juga menetas, maka kemungkinannya adalah gagal menetas. Yang penting kita tidak memegang telur yang sedang dierami, karena dapat menyebabkan gagal tetas dan tentunya mengganggu Love Bird yang sedang mengeram.

    6. Setelah Menetas
    Seteah telur Love Bird menetas, anda biarkan saja diloloh oleh induknya sampai besar. Atau jika anda ingin Love Bird segera bertelur lagi maka ambil anakan Love Bird yang berumur 10 hari untuk anda loloh sendiri. Namun untuk pemula kami sarankan agar tidak meloloh anakan Love Bird sendiri. Biarkan indukan Love Bird yang melolohnya. Karena meloloh sendiri juga cukup berisiko bagi pemula. Daripada anakan Love Bird mati, lebih baik dirawat oleh induknya. Yang penting anda harus menyediakan pakan yang dibutuhkan Love Bird.
    #Sumber : kicauan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar