Sebagian besar kalangan pecinta lovebird selain ingin menjadikan lovebird sebagai hiburan dan bahan lombaan, ada beberapa orang yang ingin mendapatkan peluang bisnis dari pemeliharaan lovebird ini. Hal ini yang membuat beberapa orang ingin membudidayakan love bird. Untuk mencapai tujuan tersebut peternak harus mengerti betul cara perjodohan lovebird yang baik agar dapat berkembang biak.Berikut disajikan proses perjodohan lovebird
Burung yang disiapkan untuk perjodohan ini bisa menggunakan burung yang berusia diatas 7-8 bulan agar proses ini bisa berjalan dengan sempurna dan cepat karena kedua burung sudah dalam kondisi sudah matang birahi.
Proses penjodohan ini bisa bermacam caranya, tergantung kematangan birahi dari burung tersebut, cara yang lazim untuk burung lovebird yang dibeli terpisah atau belum jodoh adalam dengan menyatukan kedua burung dalam kandang penjodohan kita bisa mengamati perilaku mereka setiap harinya untuk sebuah kondisi dimana mereka sudah siap untuk dikembang biakan, tetapi jika anda membeli burung yang sudah dalam kondisi berpasangan atau berjodoh maka tidak perlu menggunakan kandang perkenalan tetapi bisa langsung dimasukan kedalam kandang penangkaran untuk tahap selanjutnya, kondisi burung yang sudah siap dipindah ke kandang penangkarannya adalah kondisi dimana burung mengalami hal-hal seperti berikut ini :
Kedua burung akan bertengger berdampingan sepanjang harinya.
Kedua burung akan saling menyuapi atau meloloh, bisa dilihat dari bagaimana burung tersebut memuntahkan makanannya lalu memberikan pada pasangannya yang biasanya dilakukan oleh burung jantan terhadap betinanya.
Burung jantan akan selalu berusaha dibelakan betinanya, jika anda perhatikan itu adalah tanda awal dari burung jantan yang sudah kebelet ingin kawin dengan betinanya.
Burung betina mulai membuka sayapnya dan burung jantan mulai naik kepunggungnya, nah ini saking kebeletnya sang jantan langsung mengawini betina. Jika anda kebetulan melihat proses ini sering dilakukan berarti sudah waktunya anda memindahkan mereka ke dalam kandang penangkarannya jika anda sebelumnya menggunakan kandang penjodohan untuk menjodohkan mereka.
Setelah dipindah kekandang penangkaran maka selanjutnya adalah :
Untuk mengetahui bagaimana kesiapan burung betina untuk bertelur bisa dengan cara menyebarkan beberapa bahan sarang dan potongan kertas ke lantai kandangnya dan perhatikan apakah burung betina mulai mengumpulkan atau menggigit kertas lalu dikempit dalam sayapnya dan dibawa-bawa maka itu artinya burung betina sudah siap untuk membuat sarang.
Dan jika burung betina sudah berperilaku demikian kita bisa memindahkan pasangan tersebut ke kandang penangkarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar